The network location cannot be reached


The network location cannot be reached. For information about network troubleshooting, see Windows Help.

Pernahkah temen2 mendapatkan error code seperti diatas?
Error tersebut muncul saat saya hendak sharing data antar komputer, yaitu ketika hendak melakukan mapping drive atau mengakses komputer lain lewat menu run. Berikut screenshootnya:


The network location cannot be reached

Setelah melakukan cek koneksi LAN, ternyata tidak ada masalah, perintah PING dapat dilakukan dengan mengembalikan pesan Repply.

Akhirnya saya menemukan artikel yang berjudul "Network Location Cannot be Reached when accessing shares" di http://support.microsoft.com/kb/946937

Berikut cara mengatasi error "The network location cannot be reached" tesebut:
  1. Buka Registry Editor, klik Start - Run, ketik: regedit
  2. Cari key:
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\NetBT\Parameters
  3. Pada Parameters key tersebut cari string value "TransportBindName", kalau tidak ada kita harus membuatnya terlebih dahulu. Kemudian pastikan datanya seperti dibawah ini:
    Name: TransportBindName
    Type: REGSZ
    Value: \Device\
  4. Pada kasus yang saya temukan nilai value dari "TransportBindName" ini ternyata kosong, jadi saya harus mengisinya dengan: \decevice\
  5. Tutup Registry Editor, lalu restart komputer.
Dengan cara diatas, error "The network location cannot be reached" dapat teratasi dan share data antar komputerpun bisa normal kembali.
 

cek kesehatan hardisk dengan cepat


Kerusakan pada hardisk bisa menyebabkan data-data yang kita miliki hilang atau tidak bisa diakses lagi. Meskipun dalam beberapa kasus kita bisa memperbaiki kerusakan hardisk, alangkah baiknya kita  mengetahui kondisi hardisk saat ini, apakah masih layak digunakan atau sudah saatnya diganti baru.

Dalam artikel saya sebelumnya tentang cara memeriksa kondisi hardisk telah disebutkan beberapa software hardisk utility yang dapat kita gunakan untuk mem-benchmark dan melakukan error scan pada hardisk.  Melengkapi artikel tersebut, kali ini kita akan menggunakan beberapa software untuk memeriksa secara cepat kondisi kesehatan hardisk saat ini .

1. Cek Kesehatan Hardisk dengan CrystalDiskInfo

CrystaliskDiskInfo merupakan hardisk monitoring yang cukup baik. Dengan cepat kita bisa mengetahui kondisi “kesehatan” hardisk saat ini, temperature dan informasi mengenai data teknis hardisk seperti kapasitas, nilai RPM, firmware, jenis interface, hingga serial number.


cek hardisk dengan crystaldiskinfo

Contoh diatas adalah ketika saya memeriksa sebuah hardisk Seagate SATA 160 GB. Setelah diperiksa ternyata kondisi hardisk sudah pada tingkat “Caution” dengan temperature mencapai 48 derajat mendekati temperature alarm yaitu 50 derajat celcius.

CrystaliskDiskInfo  yang saat ini sudah mencapai versi 4.1.1 bisa berjalan pada system operasi Windows 7, Windows Server 2008, Windows Server 2003, Windows Vista dan Windows XP baik versi 32 bit maupun 64 bit. CrystalDiskInfo dapat Anda download di http://crystalmark.info/?lang=en

2. Cek Kesehatan Hardisk dengan HDDLife

Aplikasi lain yang dapat kita gunakan untuk monitoring dan memeriksa kesehatan hardisk adalah HDDLife Pro. Aplikasi ini dapat memberikan informasi tentang hardisk health status, performance, temperature dan work time. Berikut hasil tes hardisk Seagate SATA 160 GB seperti diatas dengan HDDLife Pro:

cek hardisk dengan hddlife

Dari hasil tes ternyata kesehatan hardisk ini masih dianggap "OK" meskipun statusnya sudah 57%. Bagi temen-temen yang ingin mencoba aplikasi ini silahkan download di http://hddlife.com/eng/downloads.html 

3. Cek Kesehatan Hardisk dengan Hardisk Sentinel DOS Edition (Free)

Cara berikutnya untuk memeriksa kondisi hardisk adalah dengan menggunakan Hard Disk Sentinel  DOS Edition (Free) dalam bentuk Bootable CD.  Dengan CD ini bahkan bisa membantu kita untuk memeriksa hardisk komputer saat windows tidak bisa booting.

Untuk memeriksa hardisk dengan aplikasi ini, pertama download Hard Disk Sentinel  DOS Edition dalam bentuk ISO image di http://www.hdsentinel.com/hdsdos.php, lalu burning file tersebut kedalam CD, misalkan dengan aplikasi Free ISO Burner atau BurnCDCC.

Setelah selesai, gunakan CD tersebut sebagai media pertama untuk booting, aplikasi HDD Sentinel akan langsung melakukan pengecekan pada hardisk. Sreenshootnya kurang lebih seperti gambar dibawah:

cek hardisk dengan hard disk sentinel dos edition

Beberapa parameter seperti temperature, performance, power on, dan health status akan langsung dapat kita ketahui. Untuk memudahkan kita melihat kondisi kesehatan hardisk, pada health status dilengkapi dengan background warna, yaitu hijau untuk kondisi hardisk yang baik, kuning untuk kondisi kurang bagus dan merah yang menandakan kondisi hardisk sudah rusak.

Demikianlah cara saya untuk memeriksa kesehatan hardisk secara cepat  dengan menggunakan aplikasi CrystalDiskInfo, HDDLife dan Hard Disk Sentinel DOS Edition. Apabila temen-temen mempunyai koleksi software untuk memeriksa kesehatan hardisk yang lain, silahkan share disini
 

File is locked for editing by another user


Mungkin temen-temen pembaca blog gaptek ini masih ingat tentang kasus dokumen dari attachment email yang hilang beberapa waktu lalu. Waktu itu saya disibukkan mencari dokumen attachment email yang telah saya edit kemudian saya close, tetapi ketika saya mau buka lagi lokasi filenya ga saya temukan karena tersembunyi di temporary folder.


file is locked for editing by another user

Hampir sama menyita waktunya ketika saya mencari-cari file dalam kasus diatas, kemaren saya dihadapkan pada persoalan attachment email yang tidak bisa dibuka. Kasus ini saya alami pada Microsoft Outlook 2010 dengan OS Windows 7. Setiap attachment yang dibuka maka akan menimbulkan pesan error : file is locked for editing by 'another user' seperti terlihat pada gambar diatas.

Ketika saya klik OK, dokumen attachment email tetap tidak terbuka malahan keluar error: "Word experienced an error trying to open the file. Try these suggestions."  seperti terlihat pada gambar dibawah ini (kebetulan attachment email tersebut berupa file word).

word experienced an error trying to open the file



Setelah melakukan berbagai cara akhirnya saya teringat pada beberapa kasus error di profile user yang bisa diselesaikan dengan cara membuat ulang folder user untuk profile user tersebut.

Kalau di windows xp folder user ini lokasinya ada di C:\Documents and Settings\nama_user, sehingga apabila kita akan membuat ulang folder tersebut kita tinggal login menggunakan account lain selevel administrator, rename folder nama_user tersebut (klo tidak ada datanya bisa langsung didelete) kemudian login lagi dengan account nama_user tadi, maka otomatis folder nama_user akan terbentuk lagi di C:\Documents and Settings\.

Untuk windows 7 ternyata folder user ini terdapat di lokasi C:\Users\nama_user, meskipun proses mengganti folder user tersebut tidaklah segampang di windows xp, tetapi pada intinya langkah pengerjaannya hampir sama dengan cara tersebut diatas.

Setelah folder user saya create ulang, saya coba lagi membuka file dari attachment email, dan Alhamdulillah file attachment bisa terbuka dengan normal. Bagi temen-temen yang ingin mengetahui cara mengganti user folder di windows 7 bisa membaca postingan saya selanjutnya.
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Rajin Baca Hanya Disini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger